Selamat Datang Di Blog Saya

Minggu, 02 Januari 2011

PENEMUAN PENTING SOAL SEKS DI TAHUN 2010

Sejumlah penelitian tentang seks telah menghadirkan fakta-fakta yang menghebohkan sepanjang tahun 2010. Di antaranya soal manfaat bercinta, fakta-fakta di balik orgasme pada wanita hingga pentingnya menghindari seks pranikah.

Dikutip dari YourTango, Jumat (31/12/2010), berikut ini 12 penemuan penting yang sempat bikin heboh dunia esek-esek.

1. Menghindari seks pranikah bikin rumah tangga bahagia
Penelitian yang membuktikan hal ini termuat dalam The Social Science Research Journal. Dari 648 orang yang disurvei, 56 persen di antaranya lebih bahagia karena tidak berhubungan seks dengan pasangannya hingga hari pernikahan.

2. Hanya 22 persen pasutri yang sangat puas dengan kehidupan seksualnya
Survei yang dilakukan YourTango menunjukkan 66 persen pasangan suami istri (pasutri) hanya berhubungan seks 1 kali seminggu, sementara 63 persen suami ingin melakukannya lebih sering lagi. Secara keseluruhan, hanya 22 persen suami maupun istri yang sangat puas dengan kehidupan seksualnya.

3. Pria tak tahu tanda-tanda wanita orgasme
Survei berskala besar yang dilakukan The National Survey of Sexual Health and Behavior mengungkap 85 persen pria mengira pasangannya mencapai orgasme dalam hubungan seks terakhir yang dilakukan. Kenyataanya hanya 64 persen wanita yang mengaku benar-benar orgasme.

4. Karir yang bagus bikin seks lebih bergairah
Sibuk bekerja bukan berarti tidak sempat memikirkan kehidupan seks. Survei di University of Wisconsinmembuktikan pasangan yang lebih rutin berhubungan seks justru berasal dari kelompok yang memiliki karir bagus.

5. Sering bercinta dapat meningkatkan memori otak
Sebuah penelitian di Princeton mengungkap frekuensi bercinta berbanding lurus dengan pertumbuhan syaraf hippocampus, bagian otak yang merupakan pusat memori. Diduga efek ini bisa menunda pikun saat memasuki lanjut usia.

6. 50 persen wanita menikah menilai suaminya bukan partner seks terbaik
Survei yang dilakukan iVillage ini tidak hanya mengungkap betapa seks pranikah telah menjadi hal yang sangat lumrah. Lebih dari itu, 50 persen wanita mengaku lebih puas bercinta dengan pasangan seks terdahulunya sebelum menikah.

7. Suka selingkuh adalah pengaruh gen
Gen reseptor dopamin yang dinamakan DRD4 ditemukan tahun ini dan diyakini menyebabkan sebagian pria cenderung suka selingkuh. Gen ini memberikan sensasi rasa senang yang juga muncul saat berjudi dan mengonsumsi obat terlarang.

8. Punya saudara perempuan bikin pria nggak seksi
Penelitian di University of Texas membuktikan pria yang memiliki banyak saudara perempuan kurang menarik bagi calon pasangannya. Tidak diketahui pasti alasannya, namun diduga pria cenderung  lebih manja ketika terlalu lama berada di antara saudara-saudara perempuannya, padahal pria manja kurang menarik bagi wanita.

9. Sensitivitas ujung jari menujukkan kemampuan wanita untuk orgasme
Journal of Sexual Medicine mengungkap wanita yang responsif saat menyentuh benda panas atau bentuk rangsang nyeri yang lain cenderung lebih mudah untuk mencapai orgasme. Jadi jika ingin tahu mudah atau tidaknya wanita mencapai orgasme, sentuh saja ujung jarinya. Jangan yang lain!

10. Pria gemuk lebih jago dalam bercinta
Sebuah penelitian di Turki menunjukkan ukuran lingkar pinggang pada pria berbanding lurus dengan kadar hormon oestradial. Hormon yang lebih banyak dimiliki wanita ini berfungsi menunda orgasme, sehingga bisa bertahan lebih lama saat bercinta dibandingkan dengan pria dengan lingkar pinggang yang lebih kecil.

11. 25 persen wanita pilih kurus daripada orgasme
Orgasme sepertinya bukan segala-galanya bagi sebagian wanita, bahkan tidak lebih menarik dibandingkan punya pinggang ramping nan seksi. Penelitian di Inggris menunjukkan 25 persen wanita lebih memilih kurus meski risikonya sakit-sakitan dan susah mengalami orgasme.

12. Otak wanita tidak bisa merasakan sakit saat orgasme
Orgasme pada wanita melibatkan proses yang sangat rumit di otak, sampai-sampai otak tidak mampu merasakan sakit selama berada dalam puncak kenikmatan. Para peneliti di Rutgers University di New Jersey mengungkap hal itu saat merekan proses orgasme wanita dengan magnetic resonance imaging(MRI).

KENAPA TIDAK BOLEH MINUM OBAT DENGAN SUSU

 'Jangan minum obat dengan susu' kata-kata itu seringkali didengar atau diucapkan oleh masyarakat ketika ingin mengonsumsi obat oral. Kenapa susu tidak boleh dicampur dengan obat?

Obat atau antibiotik yang dikonsumsi secara oral bisa menjadi efektif bagi seseorang jika dikonsumsi dan diserap dengan baik oleh tubuh. Obat oral harus diserap dari saluran pencernaan hingga bisa masuk ke dalam aliran darah lalu dikirim ke daerah yang sakit atau mengalami infeksi untuk pengobatan.

Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap obat dengan baik, termasuk keasaman relatif di perut, ada atau tidaknya nutrisi lemak atau nutrisi lainnya, serta apakah ada unsur-unsur tertentu di dalam tubuh seperti kalsium.

Seperti dikutip dari Everydayhealth.com, Sabtu (1/1/2011) beberapa obat seperti keluarga antibiotik yang mengandung tetrasiklik akan bereaksi dengan susu. Kalsium yang terdapat dalam susu akan mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat tersebut di dalam tubuh.

Selain itu ada obat yang baik dikonsumsi setelah makan ataupun sesudah makan, hal ini disebabkan makanan yang dikonsumsi tersebut bisa mempengaruhi penyerapan obat. Karenanya menjadi hal yang sangat penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada botol atau bungkus obat, serta masyarakat sebaiknya selalu menanyakan kriteria obat yang dikonsumsinya pada apoteker.

Lalu bagaimana dengan minuman lainnya seperti kopi, teh atau jus?

Minuman lainnya seperti kopi, teh atau jus umumnya mengandung berbagai senyawa seperti kafein yang kemungkinan bisa bereaksi dengan obat yang dikonsumsi sehingga mempengaruhi penyerapannya.

Untuk itu masyarakat selalu disarankan mengonsumsi obat dengan menggunakan air putih yang diketahui tidak memiliki kandungan apapun, sehingga tidak mempengaruhi penyerapan obat. Selain itu air putih bisa membantu melarutkan obat yang dikonsumsi di dalam lambung sehingga proses penyerapannya menjadi lebih baik dan lebih mudah.

CARA MENGAJARI ANAK MINUM OBAT KAPSUL

Saat masih kanak-kanak obat yang diberikan umumnya berbentuk cair atau sirup. Tapi pada usia tertentu anak harus bisa minum obat berbentuk kapsul atau tablet. Bagaimana cara mengajarkan anak minum obat?

Jika anak masih berusia di bawah 10 tahun, umumnya belum memiliki kesiapan untuk belajar menelan kapsul atau tablet. Karenanya orangtua harus melihat terlebih dahulu apakah anak sudah siap atau belum.

Obat berbentuk cair atau sirup biasanya hanya sebatas obat untuk pilek, batuk atau penurun panas. Tapi jika sakitnya cukup serius, sebagian besar obat akan berbentuk kapsul atau tablet. Jika anak belum bisa mengonsumsinya, maka obat ini akan digerus hingga berbentuk puyer tapi akan menimbulkan rasa pahit sehingga sulit meminta anak untuk meminumnya.

Seperti dikutip dari Babycenter dan eHow, Selasa (28/12/2010) ada beberapa langkah atau cara yang bisa dilakukan orangtua dalam mengajarkan anak minum kapsul atau tablet, yaitu:

1. Berlatih dengan menggunakan permen kecil
Untuk awalnya, gunakanlah bantuan permen bulat kecil yang diperumpamakan sebagai obat. Mintalah si kecil meletakkan permen tersebut di ujung tenggorokan lalu menelannya dengan bantuan air. Jika anak berhasil melakukannnya minimal dua kali, maka ia bisa mengonsumsi obat kapsul atau tablet.

2. Berikanlah contoh cara minum obat di depan anak
Jika anak belum paham berikanlah contoh cara minum obat yaitu dengan meletakkan obat di ujung, mengambil seteguk air, lalu memiringkan atau mendongakkan kepala dengan sedikit hentakan kecil kemudian menelan.

3. Memberikan air terlebih dahulu
Teknik ini dengan cara meminta anak mengambil seteguk air dan menahannya di dalam mulut, kemudian mintalah ia menatap ke atas lalu ibu memasukkan obat ke sudut mulutnya. Setelah itu mintalah anak menelannya dengan posisi masih menatap ke atas atau langit-langit.

4. Mengulanginya hingga 3 kali
Jika saat pertama anak gagal menelan pil tersbeut, cobalah untuk mengulanginya hingga dua kali. Jika masih gagal juga beri istirahat sejenak sekitar 3-5 menit dan bisa juga sambil mengunyah sesuatu, lalu mintalah anak untuk mengulanginya lagi.

5. Gunakan ukuran permen yang lebih besar
Jika anak sudah berhasil menelan permen dengan menggunakan bantuan air saja, maka tingkatkan ukuran permen menjadi sedikit lebih besar. Orangtua sebaiknya tidak menggunakan obat langsung, tapi gunakanlah permen dalam setiap percobaan hingga anak benar-benar berhasil.

6. Gunakan bantuan kue, jeli atau pisang
Jika anak tidak juga bisa menelan permen atau obat tersebut dengan bantuan air saja, maka cobalah membungkus obat dengan kue, makanan jelly atau pisang lalu meletakkannya di mulut dan menelannya dengan bantuan air.

PERTANYAAN SEKS ANAK BARU GEDE

Rasa ingin tahu Anak Baru Gede (ABG) atau remaja terhadap seks cukup tinggi. Umumnya informasi yang didapat dari teman karena malu bertanya pada orangtua. Ini dia pertanyaan seputar seks yang ada dibenak kaum remaja.

Seperti dikutip dari bukuQuestions Kids Ask About Sex, karangan J. Thomas Fitch dan Melissa R. Cox, yang diterbitkan ANDI, Selasa (28/12/2010) ada beberapa pertanyaan seks yang membuat remaja penasaran, yaitu:

1. Apa sebenarnya cinta itu? Apakah seks bukan cinta?
Kebanyakan film menggambarkan hubungan seks sama dengan cinta. Namun dalam kehidupan nyata, seks dan cinta adalah dua hal yang sangat berbeda. Cinta sejati lebih dari sekedar jatuh cinta, melainkan perasaan yang membuat seseorang peduli dan memberi dengan pengorbanan. Sedangkan seks adalah alat komunikasi yang penting bagi orang yang saling mencintai, sedangkan seks di luar pernikahan hanya digunakan sebagai hiburan atau ekspresi emosi sesaat.

2. Apa yang harus saya lakukan jika mengalami ereksi di sekolah?
Ereksi bisa terjadi kapan saja, meskipun laki-laki tersebut hanya memikirkan tentang seorang perempuan atau bahkan tanpa alasan sama sekali. Mungkin ini memalukan, tapi ada kemungkinan orang tidak akan memperhatikannya. Untuk itu tetaplah tenang dan penis akan melunak dengan sendirinya, sehingga tidak perlu dicemaskan.

3. Apa yang dimaksud dengan sanggama?
Sanggama biasanya dijelaskan sebagai peristiwa dimasukkannya penis pria ke dalam vagina wanita. Sanggama secara anal terjadi ketika penis dimasukkan ke dalam dubur. Sedangkan sanggama oral terjadi ketika penis dimasukkan ke dalam mulut, atau mulut menyelubungi vagina dengan tujuan untuk merangsang.

4. Bagaimana penis bisa masuk ke dalam vagina?
Ketika perempuan sedang terangsang, vaginanya akan menjadi lembab dan basah sehingga memungkinkan penis untuk masuk ke dalam lubang vagina meski berapapun ukurannya. Sama seperti penis yang secara alami mengalami ereksi, maka tubuh perempuan juga memiliki kemampuan untuk memasukkan penis ke dalam tubuhnya. Namun hubungan seks yang pertama kali bisa menimbulkan rasa sakit.

5. Apa yang dimaksud dengan seks oral?
Seks oral adalah merangsang organ seks dengan mulut dan lidah, kegiatan ini dikenal sebagai 'going down' pada anak perempuan dan 'blow job' atau 'head' pada anak laki-laki. Namun seks oral bukanlah seks yang aman karena masih ada kemungkinan terjangkit IMS. Meskipun tidak bisa menyebabkan kehamilan, tapi kebanyakan orang melanjutkannya dengan sanggama, sehingga ada kemungkinan kehamilan terjadi.

6. Apa yang dimaksud dengan seks anal?
Seks anal adalah penetrasi penis ke dalam anus atau dubur. Karena dubur tidak dirancang untuk sanggama, sehingga masalah kesehatan bisa saja timbul dan tidak pernah dianggap sebagai perilaku seks yang aman. Jika sperma berada di dekat dubur, maka bisa jadi sperma masuk ke dalam liang sanggama meskipun peluangnya kecil.

7. Apakah seks oral juga termasuk seks?
Ya, seks oral termasuk seks, begitu juga dengan seks vaginal dan seks anal.

8. Apa salahnya menonton video berkategori X?
Video ini adalah salah satu bentuk pornografi, sehingga bisa menghancurkan kemampuan seseorang untuk mengalami kepuasan seks bersama dengan pasangan nyatanya kelak. Karena orang yang suka melihat pornografi akan membutuhkan tingkatan yang lebih tinggi lagi agar bisa terangsang.

9. Apakah seseorang bisa hamil jika berhubungan seks saat sedang menstruasi?
Seseorang tidak bisa hamil selama ia menstruasi, karena saat menstruasi tubuh mengeluarkan sel telur yang tidak dibuahi. Meski demikian beberapa perempuan mengalami pendarahan atau bercak darah pada saat ovulasi, sehingga ada kemungkinan untuk hamil pada masa pendarahan menstruasi yang ini.

10. Apakah seseorang bisa hamil meskipun belum mengalami menstruasi?
Hal tersebut bisa saja terjadi, karena ada kemungkinan seorang gadis mengalami ovulasi sebelum pendarahan menstruasi terjadi untuk pertama kalinya.

11. Seperti apa rasanya orgasme?
Beberapa orang menggambarkan orgasme sebagai pelepasan yang meledak sesudah membangun kenikmatan yang tinggi. Meskipun sukar didefinisikan, orgasme sangat menyenangkan bagi kedua belah pihak.

12. Dapatkah sperma berenang menembus pakaian?
Dalam hal ini, sperma tidak bisa berenang menembus pakaian. Namun seringkali ekspresi emosi ini berlanjut hingga melepaskan pakaian yang memungkinkan sperma masuk ke dalam tubuh. Dan seringkali hubungan fisik bisa menghancurkan hubungan emosional mendalam yang sudah terjalin.

13. Bisakah seorang gadis hamil jika ia berhubungan seks sambil berdiri?
Dalam posisi apapun seseorang berhubungan seks, jika sperma yang dikeluarkan masuk ke dalam vagina perempuan maka kehamilan bisa terjadi.

14. Apa yang dimaksud dengan biseksual?
Biseksual adalah orang yang berhubungan seks atau memiliki ketertarikan seksual baik dengan laki-laki maupun perempuan.

APA WARNA FESES BAYI YANG NORMAL

Beberapa orangtua terkadang bingung apakah warna feses bayinya normal atau tidak, karena terkadang warnanya berbeda-beda. Lalu warna feses bayi seperti apa yang normal?

"Jika bayi hanya mengonsumsi ASI saja tanpa nutrisi lainnya, maka feses yang berwarna kuning dan bentuknya lembek adalah sesuatu yang normal," ujar dr Jay L Hoecker MD, selaku anggota American Academy of Pediatrics, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Rabu (29/12/2010).

dr Jay memberikan beberapa pedoman warna-warna feses yang normal pada bayi, yaitu:

  1. Warna hijau kehitaman, feses ini biasanya terjadi pada dua hari setelah kelahiran yang dikenal dengan nama meconium dan feses ini biasanya pekat serta lengket.
  2. Warna hijau kecokelatan, warna feses ini terjadi ketika bayi mulai mencerna ASI atau susu formula yang dikonsumsinya dan meconium diganti dengan warna feses hijau kecokelatan.
  3. Warna kuning kecokelatan, warna feses ini biasanya muncul sekitar 3 hari setelah kelahiran dan bentuknya lembek, terjadi pada bayi yang diberi ASI.
  4. Warna kuning, terjadi sekitar lima hari setelah kelahiran. Jika bayi mendapatkan ASI dan juga susu formula, maka fesesnya akan berwarna kuning kecokelatan atau kuning tua.
  5. Warna cokelat tua, bayi yang mulai mengonsumsi makanan padat umumnya memiliki feses berwarna cokelat tua.
  6. Warna lainnya, warna feses lain disini adalah warna yang muncul berdasarkan makanan yang dikonsumsinya. Terkadang warna feses bayi hijau akibat terlalu sering mengonsumsi sayuran.

Jika bayi memiliki warna feses yang berbeda dari warna-warna tersebut, maka ada kemungkinan terjadi gangguan pada pencernaan atau tubuh bayi. Warna feses yang perlu diwaspadai adalah warna hitam (kecuali muncul segera setelah bayi lahir), merah atau berdarah serta putih atau keabu-abuan.

Selain itu bentuk dari feses bayi juga penting untuk diperhatikan, misalnya jika feses yang keluar terus menerus berbentuk cair ada kemungkinan ia mengalami diare. Sedangkan feses yang terlalu keras atau bayi terlihat tersiksa ketika mengejan ada kemungkinan bayi mengalami sembelit.

Hal penting lain yang perlu dipahami adalah frekuensi buang air besar pada tiap bayi berbeda-beda, terutama di minggu-minggu pertamanya. Pada bayi yang diberikan ASI eksklusif biasanya frekuensi buang air besarnya lebih sedikit dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula, karena umumnya ASI diserap atau dicerna dengan baik oleh tubuh.

JANIN SEHAT ITU TANDANYA SUKA NENDANG NENDANG

Bayi yang suka menendang di dalam rahim bisa menyebabkan ketidaknyamnan pada ibu hamil. Namun gerakan bayi di dalam kandungan ini bisa menjadi salah satu indikator bahwa bayi tersebut sehat.

Saat memasuki usia kehamilan 16 sampai 20 minggu, sebagian besar ibu hamil bisa merasakan gerakan bayi yang dikandungannya. Tapi gerakan ini bervariasi frekuensi dan kekuatannya, itu semua tergantung dari seberapa besar kematangan si bayi.

"Gerakan janin di dalam kandungan adalah tanda yang baik bahwa bayi tersebut sehat dan aktif," ujar Dr Melissa Goist, seorang dokter kandungan dan asistem profesor di Ohio State University, seperti dikutip dari ParentDish, Kamis (30/12/2010).

Sebagai dokter kandungan, ia mengaku senang jika ada ibu hamil yang melaporkan bahwa janin yang dikandungnya suka bergerak-gerak. Selain itu tidak ada jumlah gerakan yang dianggap berlebihan.

Sebagian besar ahli merekomendasikan ibu hamil agar menghitung jumlah gerakan janin sebagai cara untuk memeriksa kesehatan bayinya. Salah satu hal yang bisa dianggap sebagai alarm atau peringatan adalah ketika bayi tersebut berhenti bergerak atau jumlah gerakannya berkurang.

"Untuk menghitung jumlah gerakan pada bayi, ibu hamil bisa melakukannya ketika dalam kondisi santai. Pada usia kehamilan tertentu ibu hamil bisa merasakan 8-10 gerakan dalam waktu 1 jam," ungkapnya.

Dr Goist menuturkan keluhan pada ibu hamil biasanya datang saat trimester ketiga, hal ini karena hanya ada sedikit ruang sementara ukuran bayi sudah semakin besar dan kuat sehingga gerakan yang timbul lebih signifikan.

Hingga saat ini secara medis tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat gerakan bayi yang dikandung. Namun biasanya ibu hamil bisa berganti posisi atau berenang untuk membuat kondisinya menjadi lebih baik dan nyaman.

KEMATIAN BAYI MENDADAK MENINGKAT DI TAHUN BARU

Malam tahun baru umumnya dirayakan dengan sukacita dan bergembira. Tapi survei membuktikan sindrom kematian bayi mendadak (sudden infant death syndrome/SIDS) meningkat di malam tahun baru.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Addcictiondiketahui bahwa jumlah bayi yang meninggal karena sindrom kematian bayi mendadak meningkat sebesar 33 persen pada tahun baru.

Kematian bayi mendadak (sudden infant death syndrome/SIDS) terjadi pada bayi di bawah usia satu tahun yang mengalami kematian mendadak tapi tidak ditemukan penyebab pastinya. Biasanya kondisi ini tanpa disertai dengan gejala atau peringatan awal yang muncul.

Studi yang dipimpin oleh David Phillip, seorang sosiolog dari University of California, San Diego memeriksa 129.090 kasus SIDS selama tahun 1973-2006 dengan menggunakan data nasional. Para peneliti menyakini konsumsi alkohol ibu saat tahun baru memainkan peran dalam peningkatan jumlah SIDS.

Phillip dan rekan menemukan beberapa bukti yang mengaitkan SIDS dengan alkohol, yaitu adanya peningkatan konsumsi alkohol pada malam tahun baru serta diketahui tingkat kematian SIDS tinggi untuk anak-anak yang ibunya mengonsumsi alkohol. Bayi yang ibunya minum alkohol berisiko dua kali lipat meninggal akibat SIDS.

"Kita tahu bahwa orang yang berada di bawah pengaruh alkohol akan memiliki gangguan dalam hal penilaian sehingga ia tidak bisa melakukan tugas untuk merawat atau menjaga bayi," ujar Phillips, seperti dikutip dari Healthland.time.com, Jumat (31/12/2010).

Meskipun penelitian ini belum memberikan informasi yang rinci, tapi hal ini bisa menjadi pengingat bagi setiap orangtua untuk memiliki tindakan pencegahan sebelum pergi merayakan tahun baru.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah SIDS seperti membiarkan bayi tidur dalam posisi terlentang, jangan ada asap rokok di sekitarnya, menggunakan seprai dan selimut secara hati-hati serta tingkatkan ventilasi udara di kamar bayi 

DISOROT LASER AGAR BERHENTI MEROKOK

Penelitian menunjukkan dua pertiga perokok sebenarnya ingin berhenti, namun tak semuanya berhasil mengatasi ketagihan. Berbagai cara alternatif untuk menghentikan ketagihan rokok ditawarkan, salah satunya dengan terapi laser.

Sebenarnya terapi ini bukan barang baru karena sudah diperkenalkan sejak tahun 2009. Namun hingga kini belum banyak layanan kesehatan yang menerapkannya karena memang belum banyak penelitian yang membuktikan efektivitasnya.

Di Inggris, terapi ini hanya diberikan di klinik-klinik alternatif. Rumah sakit pemerintah tidak melayaninya, namun tidak melarang terapi laser selama para perokok yang ingin berhenti dapat merasakan manfaatnya.

"Belum ada cukup bukti untuk merekomendasikan terapi ini. Tapi jika seseorang menemukan cara yang efektif bagi dirinya untuk berhenti merokok, tentu itu sangat bagus karena rokok memicu banyak penyakit dan kematian dini," ungkap juru bicara Departemen Kesehatan Inggris dalam wawancara dengan The Sun.

Salah satu pasien terapi laser yang sukses mengatasi ketagihan rokok adalah Susi Russell, wanita 34 tahun asal Liverpool. Wanita ini merokok sejak umur belasan tahun dan tergolong perokok berat yang tidak bisa memulai harinya tanpa tembakau di pagi hari.

Namun sejak menjalani 2 sesi terapi laser di sebuah klinik di Wimbledon, ia tidak pernah lagi merasa sakau atau ketagihan. Terakhir ia mengunjungi klinik tersebut pada 26 November 2010 dan sejak saat itu ia belum pernah sakaw meski tidak menghisap sebatang rokokpun.

"Sebelumnya saya juga pernah mencoba terapi lain, dengan obat yang membuat saya berhalusinasi, merasa sakit lalu terhipnosis untuk berhenti merokok. Tapi kumat lagi dan baru kali ini bisa berhasil," ungkap Susi seperti dikutip dari The Sun, Jumat (31/12/2010).

Terapi laser diberikan sedikitnya dalam 2 sesi, masing-masing dilakukan dalam waktu 30-60 menit. Tiap sesi berisi penembakan sinar laser berkekuatan rendah ke sejumlah titik di daerah telinga, hidung, lengan dan pergelangan yang cara kerjanya mirip dengan akupunktur.

Salah satu penelitian yang membuktikan efektivitas terapi ini pernah dilakukan di Middlesex Universitypada tahun 2009. Dari 340 perokok yang diterapi dalam 3-4 sesi, lebih dari 50 persen berhasil menghentikan kebiasaan merokoknya tanpa mengalami sakaw hingga beberapa bulan kemudian.

MEMBEDAKAN INGUS BIASA DAN INGUS YANG TERINFEKSI

Ingus yang keluar dari hidung tidak hanya muncul saat orang pilek. Tapi beberapa kondisi lain seperti alergi atau trauma juga memicu keluarnya ingus. Ingus bisa dibedakan apakah itu ingus biasa atau ingus yang mengandung infeksi.

Ingus umumnya dihasilkan oleh lapisan sel pada saluran sinus. Cairan ini berfungsi untuk menjaga membran nasal (hidung) tetap lembab, serta berguna untuk melawan infeksi dan iritasi.

Ingus yang muncul tidak hanya disebabkan oleh infeksi. Beberapa kondisi lain juga bisa memicu timbulnya ingus seperti alergi, trauma (benturan), iritasi atau terpapar polusi udara, penggunaan obat yang disemprotkan ke hidung atau adanya masalah pada anatomi bagian hidung.

Dr Jennifer Shu dari Children's Medical Group mengungkapkan perbedaan ingus biasa dan ingus yang terinfeksi seperti dikutip dari CNN, Kamis (30/12/2010):

1. Jika ingus yang muncul akibat alergi, trauma (benturan), iritasi atau terpapar polusi udara, penggunaan obat semprot atau masalah anatomi hidung, maka tidak mengandung infeksi bakteri, virus atau mikroorganisme lainnya.

2. Ingus yang muncul tidak berwarna atau bening adalah bukan jenis ingus infeksi.

3. Jika lendir di hidung berwarna kuning, hijau atau cokelat, hal ini bisa menjadi tanda adanya infeksi di saluran pernapasan bagian atas.

4. Debit atau volume ingus yang keluar bisa menjadi tanda infeksi sinus yang disebabkan oleh bakteri. Kalau jumlahnya banyak dan sering itu pertanada ada infeksi.

5. Ingus yang mengandung bakteri biasanya disertai dengan sakit kepala, nyeri di bagian wajah terutama ketika sedang membungkuk, demam, bau mulut, tidak bisa mencium bau-bauan, gangguan telinga atau batuk yang terus menerus.

Pada infeksi bakteri umumnya berlangsung lebih dari 7 hari serta lendir yang keluar lama kelamaan justru memburuk. Jika disebabkan oleh bakteri, maka dibutuhkan bantuan antibiotik untuk menyembuhkan tapi tidak untuk infeksi virus.

"Tapi sebagian besar infeksi ini disebabkan oleh virus flu yang bisa hilang dalam waktu 7-10 hari, atau bisa juga akibat infeksi bakteri," ujar Dr Jennifer Shu dari Children's Medical Group.

KEBIASAAN SAAT FLU YANG BELUM TERUJI MANJUR

Flu rajin muncul saat musim pancaroba atau musim hujan. Saking seringnya terjadi dan bisa menyerang siapa saja, orang pun akhirnya terbiasa melakukan hal-hal yang dianggap manjur melawan flu.

Meski bukan penyakitserius tapi gejala flu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dan untuk melawan flu beberapa cara dilakukan orang yang sangat dipercaya bisa mengobati flu.

Sayangnya cara-cara itu belum teruji kemanjurannya. Lima kebiasaan yang banyak dipercaya orang itu seperti dilansirHealth.com, Jumat (31/12/2010):

1. Sup ayam bisa menyembuhkan flu
Kebiasaan ini banyak dipercaya masyarakat, terutama di negara-negara yang sering dilanda flu dan alergi. Kebiasaan ini sebenarnya untuk menghambat terjadinya peradangan atau inflamasi, tapi banyak orang menganggapnya bisa meredakan flu.

Hal ini karena asam amino sistein yang dibebaskan saat ayam dimasak menyerupai zat kimia asetilsistein. Sedangkan kaldu ayam yang ditambah rempah-rempah seperti bawang putih dan bawang bombay dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

2. Banyak makan saat flu bisa mempercepat penyembuhan
Flu seringkali membunuh selera makan seseorang, sehingga banyak orang yang menyarankan untuk banyak makan agar mempercepat proses penyembuhan. Benarkah demikian?

Secara ilmiah, bukan banyak makan yang mempercepat penyembuhan flu, melainkan kalori yang cukup dari makanan sehat dan bergizi tinggi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

3. Orang akan kena flu jika tak pakai jaket saat udara dingin
Pilek dan flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan banyak menyebar di musim dingin. Alasan utamanya bukan karena tak pakai jaket saat udara dingin, tetapi karena kekebalan tubuh yang menurun.

Bila selama musim dingin Anda selalu makan sehat dan tetap melakukan aktivitas fisik, maka Anda tidak hanya akan terhindar dari serangan flu tetapi segala macam penyakit, meski tidak menggunakan jaket.

4. Mengoleskan balsem hangat di kaki bisa meradakan flu
Pada tahun 2007, banyak beredar kabar yang menyatakan bahwa mengoleskan balsem hangat pada kaki di malam hari dan menutupnya dengan kaos kaki dapat menyembuhkan pilek dan flu.

Namun Canada Research Council menyatakan tidak ada hubungannya antara balsem di kaki dengan penyembuhan flu. Balsem hangat biasanya dioleskan ke dada atau tenggorokan dimaksudkan untuk meringankan gejala flu dengan menghirupnya, sehingga melegakan membantu mengurangi hidung tersumbat dan gangguan pernapasan yang terkait dengan pilek dan flu.

5. Rambut basah di udara yang dingin bisa bikin flu
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa flu disebabkan oleh virus, jadi tidak ada hubungannya antara rambut basah dengan flu. Tetapi lain hal ketika Anda mengalami hipotermia (menurunkan suhu tubub secara drastis). Hipotermia bisa membuat Anda menjadi lebih rentan terhadap infeksi, sehingga rambut atau pakaian yang basah dapat meningkatkan kerentanan tersebut.