Selamat Datang Di Blog Saya

Sabtu, 14 Mei 2011

KEPUTUSAN FINAL : BEI BUKA PERDAGANGAN SAHAM 16 MEI


Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengubah keputusannya dan tetap membuka perdagangan bursa di pasar modal pada Senin 16 Mei 2011. Ini merupakan keputusan final setelah 2 keputusan yang dibuat sebelumnya.

Hal ini disampaikan oleh Direktur BEI Wan Wei Yiong saat dihubungi, Jumat (13/5/2011).

"Karena adanya update perubahan dari Bank Indonesia (BI) yang tetap membuka layanan kliringnya, maka Senin bursa tetap buka," ujar Wei.

Seperti diketahui, BI mengubah keputusannya terkait cuti bersama pada Senin 16 Mei 2011. Kali ini BI mengatakan sistem kliring nasional dan RTGS tetap dibuka, sehingga bisa beri layanan.

"Kliring-RTGS, dan transaksi pelayanan tunai BI tetap buka. Ini dinamakan operasional terbatas," tegas Plt Direktur Direktorat Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat Difi Ahmad Johansyah.

Sebelumnya BI mengatakan menutup layanan RTGS dan kliring di hari Senin 16 Mei 2011 karena mengikuti cuti nasional pemerintah. Ini diikuti oleh BEI dengan memutuskan menutup perdagangan bursa di Senin.

Namun BI mengubah keputusannya dengan membuka layanan kliring dan RTGS untuk membantu pelaku ekonomi yang memang sudah merencanakan kegiatan ekonomi hari Senin nanti.

"Jadi kita tetap berikan layanan. Kita sebut operasional terbatas," imbuh Difi.

Humas Menko Kesra dalam siaran persnya menyatakan, dalam rangka efisiensi dan efektifitas hari kerja, hari libur dan cuti bersama, maka diputuskan Senin 16 Mei dinyatakan sebagai cuti bersama.

Keputusan itu didasarkan pada keputusan bersama menteri pendayagunaan dan RB, Menteri Agama dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, SKB no 2 tahun 2011 dan SKB/01/M.Pan-RB/05/2011.

Seperti diketahui, hari Senin 16 Mei merupakan 'Hari kejepit nasional' karena pada 17 Mei 2011 adalah libur memperingati Hari Waisak. 

HARGA KOMODITAS JATUH, WALL STREET TERKOREKSI


Jakarta - Bursa Wall Street melemah untuk pekan keduanya setelah mengalami koreksi pada perdagangan Jumat menyusul jatuhnya harga-harga komoditas. Hal ini mengindikasi banyaknya investor yang mencoba menarik dana dalam rangka mengamankan portofolionya.

Kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia menjadi pemicu pelepasan saham tersebut, ditambah pengetatan kebijakan moneter oleh Federal Reserve, juga bertambah parahnya krisis utang Eropa.

Sentimen tersebut tak hanya membuat saham-saham jatuh, tetapi juga menjegal pergerakan nilai tukar Euro. Pergerakan bursa Paman Sam dan Euro ini sangat mirip dalam sepekan terakhir. 

Saham-saham finansial terkena koreksi paling dalam, di Indeks S&P ambruk sampai 1,5%. Penurunan harga komoditas pun membuat tekanan jual juga melanda saham-saham berbasis komoditas.

"Saya kira ini koreksi paling dalam pertama yang melanda pasar saham," kata Manager Portofolio TEAM Asset Strategy Fund James Dailey di Harrisburg, Pennsylvania, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (14/5/2011).

"Koreksi terbanyak terjadi pada sektor yang memang sudah jatuh sebelumnya, yaitu di saham-saham berbasis komoditas," jelasnya.

Indeks Dow Jones ambruk 100,17 poin (0,79%) ke level 12.595,75. Indeks Standard & Poor's 500 turun 10,88 poin (0,81%) ke level 1.337,77. Indeks Komposit Nasdaq melemah 34,57 poin (1,21%) ke level 2.828,47.

Dalam sepekan, Indeks Dow Jones turun 0,3%, Indeks S&P 500 kehilangan 0,2% dan Indesks Komposit Nasdaq naik justru tipis 0,03%.

JASA MARGA JAJAKI BISNIS PENGELOLA AIR


Malang - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menjajaki bisnis pengembangan sumber air melalui distribusi air bersih. Kini perseroan masih melakukan studi kelayakan atau feasibility study (FS) terhadap rencana bisnis tersebut.

Direktur Pengembangan dan Niaga Jasa Marga Abdul Hadi mengatakan, meski akan menggeluti bisnis pengelolaan air namun, perseroan tetap pada bisnis inti utamanya yaitu jalan tol. Pengembangan bisnis air ini pun tidak akan jauh dari inti bisnis Jasa Marga, yaitu memanfaatkan lahan tol Jasa Marga dalam distribusi air bersih melalui pipa-pipa air.

"Kenapa kita tertarik masuk di air, tujuannya membantu pecepatan (master plan percepatan dan perluasan ekonomi nasional/MP3EN). Kita tetap pada core businessjalan tol," katanya.

Ia mengatakan, jika lahan Jasa Marga tersedia, pengembangan distribusi air sangat memungkinkan. Menurutnya distribusi air melalui lahan jalur tol maka akan lebih efisien dan lebih cepat.

"Kita yang sedang dijajaki adalah air yang dari Waduk Jatiluhur, sedang feasibility study," katanya.

Sayangnya Hadi, enggan menyampaikan berapa anggaran yang disiapkan untuk pengembangan bisnis ini. Hal itu sangat tergantung dengan hasil studi kelayakan yang akan dihasilkan.

BUMA RAIH FASILITAS PINJAMAN US$ 800 JUTA


Jakarta - PT Bukit Makmur Mandiri Utama TBK (BUMA) mendapat fasilitas pinjaman US$ 800 juta dari 10 bank. Fasilitas pinjaman ini diberikan dengan jangka waktu tujuh tahun.

Dikutip dari keterangan tertulis perseroan, Sabtu (14/5/2011), pinjaman yang didapat anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) itu terbagi menjadi dua tahap.

Pertama, sebanyak US$ 750 juta akan digunakan melunasi utang, bunga dan tambahan belanja modal (capital expenditure/capex) dalam jangka waktu tujuh tahun, sementara US$ 50 juta sisanya untuk fasilitas tambahan selama tiga tahun.

Sepuluh bank yang masuk dalam sindikasi ini adalah PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Mizuho Indonesia, The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., CIMB Bank, Credit Agricole Corporate and Investment Bank, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, ING Bank N.V,. Intesa Sanpaolo S.p.A. Hongkong Branch, Morgan Stanley, and Sumitomo Mitsui Banking Corporation.

BIAYA OPERASIONAL TINGGI, GARUDA RUGI RP 183 MILIAR


Tangerang - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatat rugi bersih Rp 183,557 miliar pada triwulan I-2011, dari sebelumnya menghasilkan laba Rp 18,02 miliar. Kerugian itu disebabkan karena tingginya biaya operasional.

Direktur Keuangan Garuda Elisa Lumbantoruan mengatakan, saldo negatif laba perseroan akibat kenaikan biaya operasi yang tidak diimbangi oleh pertumbuhan pendapatan.

Dari sisi pendapatan, Garuda berhasil meraup Rp 5,189 triliun pada triwulan I-2011 atau naik 49% dibandingkan Rp 3,467 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara total biaya operasi juga naik 42,3%, dari Rp 3,828 triliun menjadi Rp 5,448 triliun. Artinya terjadi saldo negatif antara pendapatan dan biaya operasi.

Biaya atas bahan bakar tercatat naik paling tinggi, 73,6% dari Rp 1,128 triliun menjadi Rp 1,959 triliun. Sementara biaya rental & charter flight equipment exp naik 57,8% dari Rp 399 miliar menjadi Rp 629 miliar pada Maret 2011.

"Ticket, sales dan promo naik 54,8%. Seperti kita ketahui, kita sering sekali promo dan iklan. Ini juga dalam rangka persiapan IPO Garuda," kata Elisa di kantornya, kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (13/5/2011).

Dengan demikian pendapatan operasi pun masih tercatat negatif Rp 258,7 miliar. Pencapaian ini sebenarnya telah membaik 28,4% dibandingkan periode sebelumnya, Rp 361,3 miliar.

"Ini yang penting, yakni EBITDA naik 82% dari Rp 396 miliar menjadi Rp 721 miliar," tambah Elisa.

Sementara total aset naik 20% dari Rp 13,66 triliun menjadi Rp 16 triliun. Juga kewajiban turun 2,6% dari Rp 10,197 triliun menjadi Rp 9,927 triliun.

Hingga penutupan sesi I perdagangan Jumat (13/5/2011), saham Garuda tercatat turun Rp 10 (1,85%) menjadi Rp 530. Saham Garuda ini sudah turun jauh jika dibandingkan harga IPO yang dibandrol sebesar Rp 750 per lembar.

BEI RESTUI GARUDA KUASAI REORGANISASI


Jakarta - Rencana kuasi reorganisasi PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sudah mendapat green light (persetujuan) dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Kuasi reorganisasi bertujuan untuk memperbaiki neraca keuangan perseroan, dan dapat bermanfaat kepada pemegang saham.

Hal ini disampaikan Direktur Keuangan Garuda Elisa Lumbantoruan di kantornya, Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Jumat (13/5/2011).

"Regulator sudah kasih green light. Dari Stock Exchange," ungkapnya.

Ia menambahkan, persetujuan atas kuasi reorganisasi baru akan disampaikan resmi dalam RUPS Luar Biasa di bulan Juli atau Agustus nanti. Laporan keuangan triwulan II-2011 menjadi acuan kuasi reorganisasi ini.

"Kita agendakan itu di Juli-Agustus. Pakai laporan keuangan Juni, kan satu bulan audit. Ini membawa manfaat pemegang saham. Akan ada pembenahanbalance sheet," tuturnya.

Perbaikan neraca yang dimaksud Elisa, berupa penghapusan akumulatif kerugian dan penghitungan ulang atas aset GIAA yang mereka miliki. Kuasi reorganisasi berdasarkan aturan pencatatan keuangan terbaru yang berlaku di Indonesia.

"Kan yang dulu rugi terus. Ada gain dari revaluasi asset menjadi sesuai. Dalam prinsip akuntansi terbaru ada perbedaan. Yakni sebelumnya penilaian hanya dari nilai usia ekonomis. Yang sekarang, dinilai dari nilai pasar dan nilai produktifitas aset itu sendiri," paparnya.

Elisa mencontohkan, untuk pesawat berusia 15 tahun bisa nilai ekonomis lebih tinggi dibandingkan dengan nilai buku. Karena untuk pesawat seri tertentu jika dijual ke pasar masih banyak peminat.

"Kuasi ini untuk menghapus negative earning karena ada kumulatif kerugian," tambah Direktur Utama GIAA, Emirsyah Satar.

Di sisi lain, Emir menyebut total armada GIAA saat ini ada 85 pesawat hingga triwulan I-2011, naik dari periode yang sama tahun lalu, 73 pesawat. Perseroan menambah 21. Dimana 20 pesawat berjenis Boeing B737-800, dan satu pesawat lain Airbus A330-200.

"Pada 2011, Garuda akan menerima 11 pesawat baru terdiri dari dua A330-200 dan 9 B737-800 Next G," imbuhnya.

PENGUMUMAN CUTI BERSAMA DADAKAN, TIKET GARUDA TETAP LARIS


Jakarta - Tiket pesawat PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) tetap dihujani orderan penumpang yang akan pergi berlibur atau perjalanan dalam urusan bisnis walaupun tanpa adanya pengumuman dari pemerintah tentang libur cuti bersama pada tanggal 16 Mei 2011.

"Pada saat ini booking penuh karena memang banyak yang berlibur sampai Selasa walaupun sebelum pengumuman (cuti bersama)," kata Direktur Utama PT Garuda Emirsyah Satar dalam pesan singkat yang diterimadetikFinance Sabtu (14/5/2011).

Ketika ditanyai tentang pemesanan dadakan dari calon penumpang yang akan berlibur menghadapi liburan panjang ini Emirsyah mengungkapkan pesanan sampai saat ini belum terlalu banyak.

"Sementara (pesanan) normal," ujarnya.

Seperti diketahui, Humas Menko Kesra dalam siaran persnya menyatakan, dalam rangka efisiensi dan efektifitas hari kerja, hari libur dan cuti bersama, maka diputuskan bahwa Senin 16 Mei dinyatakan sebagai cuti bersama.

Keputusan itu didasarkan pada keputusan bersama menteri pendayagunaan dan RB, Menteri Agama dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, SKB no 2 tahun 2011 dan SKB/01/M.Pan-RB/05/2011.

Seperti diketahui, hari Senin 16 Mei merupakan 'Hari kejepit nasional' karena pada 17 Mei 2011 adalah libur memperingati Hari Waisak.

RI KLAIM MILIKI INFRASTRUKTUR ORGANISASI SUNGAI TERBAIK DUNIA


Malang - Infrastruktur organinasi aliran Sungai Brantas di Jawa Timur diklaim menjadi salah satu lokasi terbaik di Asia bahkan dunia dalam hal pengelolaan sumber daya air.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, di kawasan aliran Sungai Brantas ada 5 waduk yang menjadi sumber dari pengelolaan air di kawasan tersebut.

"Perum Jasa Tirta organisasi pengelola sungai. Ini salah satu yang terbaik dikelola di Asia, saya yakin juga di dunia," katanya dalam acara Media Gathering di kawasan Waduk Selorejo, Malang, Jumat malam (13/5/2011).

Meskipun Djoko mengakui manajemen pengelolaan air di kawasan ini belum sempurna 100%. Berdasarkan catatannya, dari pengelolaan air Sungai Brantas setidaknya memberikan kontribusi kepada 120.000 hektar sawah di Jawa Timur yang airnya dijamin dari aliran Sungai Brantas.

"Kali Brantas juga dari bendungan menghasilkan 1,1 miliar KWh atau 275 MW," katanya.

Ia juga mengatakan, dengan adanya waduk-waduk di kawasan Sungai Brantas, masalah banjir yang dahulunya sering banjir sekarang terkendali. Walaupun masih ada banjir namun bisa diprediksi dengan baik.

"Manfaatnya irigasi banyak yang bisa dijamin, listrik dan pariwisata. Air minum 335 juta meter kubik dan untuk industri," katanya.

Dikatakan Djoko, jika sungai dikelola dengan baik maka manfaatnya banyak sekali. Menurutnya masalah air itu salah satu yang menjadi krusial di dunia saat ini, selain makanan dan energi.

"Tidak mustahil nanti kesulitan kalau air tidak dikelola dengan baik," ucapnya.

Djoko menambahkan perhatian publik pada pembangunan infrastruktur dalam hal sumber daya air masih sering luput. Publik lebih banyak memperhatikan pembangunan-pembangunan infrastruktur seperti gedung-gedung tinggi, bahkan rencana jangka panjang Proyek Jembatan Selat Sunda justru menjadi isu yang menarik.

"Tapi kalau kita bangun waduk, di Bali, Lombok. Nggak ada yang tanya tuh," katanya.

Ia menegaskan ketersedian air bersih di Tanah bukan sesuatu yang sudah digaransi namun harus diupayakan. Menurunya, Indonesia patut bersykur karena masuk 5 besar negara yang mendapat curahan air terbesar di dunia.

Masalah air ini, lanjut Djoko, sangat erat dengan kemampuan memproduksi pangan. Ia mencontohkan di Jawa Timur sampai saat ini terus memiliki surplus produksi beras sedikitnya 3 jutan ton begitu pula dengan Jawa Tengah dan Barat. Hal ini karena adanya sistem irigasi yang baik untuk mengairi sawah.

DANA BERGULIR PEMBEBASAN LAHAN TOL MAKIN MENIPIS


Jakarta - Dana bergulir (BLU) untuk pembebasan lahan proyek tol yang dikelola Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) makin menipis. Pihak Kementerian PU telah melayangkan surat kepada menteri keuangan untuk menambah anggaran melalui dana talangan (bridging) Pusat Investasi Pemerintah (PIP).

"Mengenai BLU, sampai saat ini, Menteri Pekerjaan Umum sudah menyurati ke Menteri Keuangan Rp 3,85 triliun untuk dianggarkan sampai saat ini belum, sampai Oktober kita butuh Rp 2,8 triliun dengan minjam dulu dari PIP," kata Kepala BPJT Ahmad Gani Gazali di acara Media Gathering, di Waduk Selorejo, Jumat malam (13/5/2011).

Ia mengatakan, saat ini dana bergulir BLU yang dikelola BPJT sudah kekurangan bahkan sudah hampir habis. Gani mengaku dari total dana yang telah digelontokan Rp 2,3 triliun saat ini hanya tersisa Rp 200 miliar.

Menurutnya jika ini tak segera direspons maka dana itu akan habis sebelum diputar kembali atau dikembalikan oleh investor tol. Gani berharap, masalah yang membuat dana tersebut tak cair-cair harus segera diselesaikan oleh Kementerian Keuangan.

"Memang program itu tidak match saja, ini nggak bisa keluar ini belum diprogram kan," kata

Sementara itu Direktur Pengembangan dan Niaga Jasa Marga Abdul Hadi mengatakan, pengucuran dana bergulir pembebasan lahan tol sangat penting untuk mendukung percepatan proyek tol oleh investor. Misalnya saja ia mencontohkan pembebasan lahan tol yang harus dikeluarkan Jasa Marga tahun ini saja mencapai Rp 1,2 triliun lebih.

"Bahwa pentingnya dana ini, yang sifatnya bridging. Biar cepat pembebasan lahan," seru Hadi.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dana bergulir (BLU) pembebasan lahan proyek tol 2010 mencapai Rp 2,3 triliun, tahun 2011 diusulkan mencapai Rp 3,85 triliun. Sementara pada tahun 2012 diusulkan Rp 900 miliar dengan total Rp 7,05 triliun.

MENTERI PU : SAYA TAK SUKA KONSULTAN ASING


Malang - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, penggunaan konsultan asing dalam proyek-proyek infrastruktur pemerintah tak bisa dihindarkan. Apalagi proyek-proyek tersebut bagian dari proyek bantuan luar negeri yang biasanya mesyaratkan adanya penggunaan tenaga konsultan asing.

Hal ini disampaikan Djoko disela-sela acara Media Gathering di Kawasan Bendungan Selorejo, Malang, Jumat malam (13/5/2011).

Meskipun begitu, Djoko menegaskan tak menyukai penggunaan konsultan asing. Menurutnya jika masih memungkinkan dilakukan oleh konsultan lokal, proyek pemerintah harus mengedepankan sumber daya lokal.

Ia mengakui, sebelumnya beberapa anak buahnya menggunakan jasa konsultan asing seperti di direktorat sumber daya air, cipta karya dan bina marga. Namun kata dia, hal itu terkait dana pinjaman luar negeri yang mewajibkan memakai konsultan asing.

"Saya sendiri pribadi nggak suka dengan konsultan asing. Kalau bisa dilakukan oleh konsultan sendiri kita lakukan dengan konsultan Indonesia. Kecuali dipersyaratkan dalam loan agreement, apa boleh buat kita terpaksa," ucap Djoko.

Mengenai kasus penggelembungan dana (mark up) oleh konsultan asing dalam proyek Water Resources and Irrigation Management (WRIM) di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada Kementerian Pekerjaan Umum (PU), menurut Djoko, ia menyerahkan sepenuhnya ke Kejaksaan Agung. Secara pribadi, Djoko memang mengenal cukup lama konsultan asing di proyek tersebut.

"Kalau pasti kita tak akan pakai lagi, saya sudah kenal dengan Lotti sudah lama sekali. Sudaa 20 tahun saya lihat. Saya malah tidak tahu kalau dia kerja di pengairan. Saya kenal dia waktu saya jadi direktur di cipta karya. Setelah itu nggak pernah ketemuan lagi, eh tiba-tiba terjadi di pengairan bohong lagi," jelas Djoko.

Dikatakan Djoko, meski ia mengenal konsultan asal Italia tersebut, namun ia tidak pernah senang. Rencananya pihaknya akan memeriksa kembali kontrak konsultan proyek tersebut terkait kelanjutan penggunaan konsultan asing C. LOTTI & ASSOCIATE.

"Kenal-kenal, bohong sekarangkan. Kamu tahu bohongnya dia, jadi mempertanggungjawabkan sesuatu yang dipertanggungjawabkan itu palsu semua itu lah masalahnya," katanya.

Seperti diketahui Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi biaya jasa konsultan pada proyek Water Resources and Irrigation Management (WRIM) di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Kali ini Kejagung tengah menelusuri dugaan korupsi dalam proyek tersebut ke-11 provinsi lain.

Diketahui bahwa proyek WRIM ini dilaksanakan di 14 provinsi. Namun, Kejaksaan baru berhasil menemukan korupsi di 3 provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, dengan total kerugian negara sebesar Rp 6,5 miliar.

Dalam kasus ini, Kejaksaan telah menetapkan 3 orang tersangka, yakni Giovanni Gandolfi, warga negara Italia yang menjadi konsultan dalam proyek ini, Sumudi Katono dan Bambang Turyono selaku staf Kementerian PU dan Pejabat Pembuat Komitmen dalam proyek WRIM.

Giovanni Gandolfi yang merupakan Kepala Perwakilan C. LOTTI & ASSOCIATE for Indonesia) telah ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung sejak 7 April lalu, sedangkan Sumudi dan Bambang juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

GITA WIRJAWAN : RI DESTINASI IDEAL UNTUK INVESTASI


Dubai - Berbagai sumber daya alam yang belum tergarap optimal, pasar domestik yang besar dan terus berkembang, serta iklim investasi semakin baik, menjadikan Indonesia destinasi investasi ideal. 

Hal itu disampaikan Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan dalam diskusi panel World Association of Investment Promotion Agencies (WAIPA) di Annual Investment Meeting (AIM) 2011, Dubai (12/5/2011). 

"Indonesia juga berhasil meningkatkan nilai GDP sebesar USD 720 milyar pada tahun 2010 yang merupakan terbesar di antara negara ASEAN," jelas Wirjawan, yang tampil sebagai salah satu panelis. 

Di samping itu, lanjut Wirjawan, Indonesia menduduki ranking ke-17 di antara negara G-20. Citra Indonesia sebagai negara tujuan investasi semakin meningkat dengan membaiknya credit rating Indonesia menjadi BB+ pada bulan Januari 2010. 

"Dan itu ranking pertama di antara negara-negara Asia-Pasifik sebagai The Best Fiscal Balance menurut Standard & Poor’s," tandas Wirjawan. 

Sementara itu pada sesi Country Focus, yang dimoderatori Konjen RI Mansyur Pangeran, Dirut PTPN III menawarkan proyek gugus industri kelapa sawit di Sei Mangkei, Sumatra Utara seluas 790 Ha. 

Gugus ini telah dimulai sejak periode 2008-2010 untuk tahap pertama seluas 46 Ha. Tahap kedua 2010-2011 seluas 104 Ha dan akan terus dikembangkan sampai dengan periode 2011-2018 seluas 640 Ha, dengan target investasi USD 18,2 milyar. 

Dalam sesi ini, menurut Sekretaris I Adiguna Wijaya kepada detikfinance, juga dibahas mengenai tinjauan ekonomi dan keuangan Indonesia, peluang bisnis di kawasan ndustri dan pengembangan industri hilir kelapa sawit di Indonesia. 

Terorisme Ditanyakan 

Annual Investment Meeting (AIM) 2011 di Dubai secara resmi dibuka oleh Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA Sheikha Lubna Bint Khalid Al Qasimi, disaksikan oleh Pangeran Mahkota Sheikh Hamdan Bin Mohammed Bin Rashid Al Maktoum. 

Dalam Round Table Discussion dibahas kondisi makro ekonomi dan stabilitas politik serta keamanan di Indonesia, termasuk perkembangan situasi terakhir mengenai penanganan terorisme yang menjadi perhatian dunia usaha. 

Menanggapi hal tersebut, BKPM didampingi Tim Kemlu RI menjelaskan bahwa situasi tersebut telah diatasi dengan baik oleh pemerintah RI sesuai dengan peraturan yang berlaku dan stabilitas keamanan juga terjaga dengan baik, guna menjamin iklim usaha yang kondusif. 

Resiprokal 

Sementara itu manajemen Jebel Ali Free Zone (Jafza) menyatakan akan membawa tim pengusaha Uni Emirat Arab (UEA) untuk berkunjung ke Indonesia guna menjajaki peluang investasi di Indonesia. 

Pernyataan disampaikan dalam tatap muka Kepala BKPM didampingi Dubes RI Abu Dhabi dan Konjen RI Dubai dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri Uni Emirat Arab, manajemen Jafza dan DP World. 

Dalam tanggapannya, Kepala BKPM juga menyampaikan akan mendorong pengusaha Indonesia untuk membuka usaha di kawasan Jafza sebagai basis perluasan pasar produk Indonesia di kawasan Timur Tengah dan sekitarnya. 

Penghargaan 

Secara terpisah, Konjen Mansyur mengatakan bahwa AIM 2011 cukup mendapat perhatian dari berbagai negara, terlihat dari kehadiran banyak investor dunia, serta pejabat tinggi setingkat menteri mewakili negaranya masing-masing. 

Kepala BKPM juga menjadi salah satu pejabat yang terpilih menerima penghargaan dari Pangeran Mahkota Sheikh Hamdan Bin Mohammed Bin Rashid Al Maktoum. 

Menurut Konjen, berdasarkan antusiasme dan harapan para partisipan dari berbagai negara untuk meningkatkan investasi, AIM besar kemungkinan akan menjadi agenda tetap tahunan, yang strategis untuk promosi. 

Sejumlah menteri dan pejabat tinggi dari 20 negara serta sekitar 3.000 investor dari seluruh dunia ikut berpartisipasi dalam AIM 2011 ini. 

Indonesia menghadirkan paviliun yang mempromosikan berbagai peluang investasi di Indonesia, termasuk investasi di bidang industri ICT, transportasi, manufaktur, industri kecil-menengah, industri kreatif dan perkebunan, terutama industri kelapa sawit. 

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Kepala BKPM, didukung oleh KBRI Abu Dhabi, KJRI Dubai, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).


DPR CUTI BERSAMA, SELURUH RAKER BERSAMA PEMERINTAH BATAL


Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Senin besok juga ikut libur tidak menjalankan kegiatan seperti biasanya. Hal ini berlaku semenjak diputuskannya Senin 16 Mei 2011 besok menjadi hari cuti bersama oleh pemerintah.

Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar Satya W Yudha ketika dikonfirmasidetikFinance, Jakarta (14/5/2011).

"Karena ada cuti mendadak, jadi libur," singkatnya.

Satya juga menambahkan, beberapa Komisi di DPR yang semula dijadwalkan agada agenda kerja pada Senin nanti terpaksa ditunda dan digeser pada hari Rabu 18 Mei 2011.

"DPR libur semua besok, jadi jadwal Komisi VII Senin besok dengan BPH Migas ditunda jadi Rabu," jelas Satya.

Di tempat yang terpisah, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Tubagus Haryono juga menyatakan bahwa karena ada libur pada Senin nanti, rapat dengan Komisi VII terpaksa ditunda.

"Senin besok ditunda, kan PNS libur semua," kata Tubagus.

Seperti diketahui, Humas Menko Kesra dalam siaran persnya menyatakan, dalam rangka efisiensi dan efektifitas hari kerja, hari libur dan cuti bersama, maka diputuskan bahwa Senin 16 Mei dinyatakan sebagai cuti bersama.

Keputusan itu didasarkan pada keputusan bersama menteri pendayagunaan dan RB, Menteri Agama dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, SKB no 2 tahun 2011 dan SKB/01/M.Pan-RB/05/2011.

Seperti diketahui, hari Senin 16 Mei merupakan 'Hari kejepit nasional' karena pada 17 Mei 2011 adalah libur memperingati Hari Waisak.

FADEL : IKAN INDONESIA BEBAS RADIASI NUKLIR


Jakarta - Meledaknya reaktor nuklir di Fukushima Jepang pasca Tsunami dipastikan tidak akan mencemari perairan Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengungkapkan isu yang menyatakan ikan di Indonesia tercemar radiasi nuklir asal Jepang tidak benar.

"Efek langsungnya terhadap laut Indonesia dipastikan akan sangat minimal, bahkan apabila reaktor nuklir di Fukushima berada pada situasi terburuk sekalipun," ujar Fadel ketika ditemui di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Rabu (23/3/2011).

Menurut Fadel, seandainya perairan laut di sekitar Fukushima tercemar oleh senyawa radioaktif, jauhnya jarak antara Jepang dan Indonesia akan menyebabkan mengecilnya efek senyawa tersebut dikarenakan terjadinya pengenceran terus menerus sepanjang perjalanan ribuan mil laut dari Jepang ke Indonesia.

Dikatakan Fadel, bencana Fukushima masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang terjadi di Chernobyl pada April 1986 lalu. Hal tersebut, lanjut Fadel menunjukkan bencana Fukushima hanya menimbulkan dampak yang kecil pada ekosistem laut Jepang sehingga tidak menyebabkan laut Indonesia maupun biota di dalamnya tercemar.

"Kekhawatiran akan terjadinya migrasi ikan dari Jepang yang telah terkontaminasi radiasi nuklir juga dipastikan sangat kecil. Hal ini dikarenakan ikan yang hidup di perairan Pasifik bagian utara berbeda dengan ikan di perairan Pasifik sebelah selatan termasuk di sekitar khatulistiwa," ungkap Fadel.

Meskipun sampai saat ini belum ditemukan adanya bukti bahwa ikan asal Jepang terkontaminasi radioaktif, namun untuk meyakinkan masyarakat Fadel mengatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menghentikan masuknya komoditas kelautan dan perikanan khususnya ikan asal Jepang ke Indonesia.

"Selain menghentikan impor untuk sementara, KKP juga akan bekerjasama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional untuk menguji kandungan radioaktif terhadap sampel ikan hasil tangkapan di perairan pasifik," tandasnya.

GANDENG CARREFOUR, PEMERINTAH INGIN IKAN LOKAL GO INTERNASIONAL


Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng PT Carrefour Indonesia untuk memasarkan hasil ikan para nelayan kepada masyarakat. Bahkan, ke depan hasil tangkapan nelayan Indonesia bisa dipasarkan di luar negeri.

Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Victor P.H. Nikijuluw usai MoU dengan Carrefour di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Rabu (23/3/2011).

"Carrefour dengan jaringannya akan memasarkan tangkapan dari nelayan kita. Tidak hanya itu, Carrefour juga mengadakan program UMKM binaan untuk mengembangkan produksi para nelayan," ujar Victor.

Dikatakan Victor, melalui jaringan Carrefour yang luas hingga negara tetangga maka nantinya hasil tangkapan para nelayan bisa dipasarkan di luar.

"Seperti negara Singapura dan negara Asia Tenggara lain. Ini untuk skema jangka panjang, saat ini di Indonesia dulu," tuturnya.

Lebih jauh Victor juga mengatakan nantinya di Gerai Carrefour akan disediakan pojok perikanan yang diisi oleh para nelayan yang memasarkan dagangannya langsung.

"Rencana pojok khusus perikanan itu akan segera dilakukan seiring dengan kampanye makan ikan. Kita juga pasang poster edukasi mengenai perikanan di gerai Carrefour," tambahnya.

Tidak tanggung-tanggung, Victor mengatakan pihaknya akan bekerjasama juga dengan Indomart dan Alfamart dalam waktu dekat dengan konsep yang sama seperti di Carrefour. 

"Tahun ini akan dilakukan semua kerjasama-kerjasama dengan peritel," tuturnya.

Sebelumnya KKP telah mengkampanyekan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau Gemarikan. Selain konsumsi ikan yang membuat masyarakat menjadi cerdas, memakan ikan juga menyehatkan.

"Ini sebuah gerakan untuk membuat masyarakat agar banyak makan ikan, orang makan ikan itu tidak jadi hal utama di tingkat Nasional," ujar Menteri KKP Fadel Muhammad.

Fadel menjelaskan, masyarakat di Indonesia hanya mengkonsumsi 30 kg ikan per orang per kepala. Sedangkan di Jepang itu mencapai 150 kg per orang per kepala.

"Indonesia saja kalah dengan di Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Maka dari itu kita kampanyekan makan ikan secara nasional," ungkap Fadel.

Fadel menambahkan, di Jawa saja rata-rata hanya 16 kg per orang per kepala.

Maka dari itu, lanjutnya, diperlukan kerja keras untuk memacu konsumsi ikan masyarakat, antara lain meningkatkan produktivitas nelayan dan menggerakkan rumah tangga untuk memprioritaskan menu ikan pada makanan sehari-hari.

INDONESIA RAIH ORDER SEAFOOD RP 274,8 M DARI EROPA


Brussel - Order seafood senilai USD 32,1 juta (Rp274,8 miliar) diraih dari partisipasi pada pameran hasil perikanan European Seafood Expo (ESE) 2011 di Brussel selama 3 hari. 

Nilai transaksi sebesar itu diraih oleh perusahaan-perusahaan yang ikut dalam ESE atas fasilitasi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, demikian Sekretaris III Pensosbud Diplik Punjul Nugraha dalam keterangan pers kepada detikfinance, Sabtu (14/5/2011). 

Transaksi tersebut mencakup pembelian langsung maupun kontrak jangka menengah untuk pengadaan hasil perikanan ke beberapa pelanggan di Eropa. 

Menurut catatan KBRI Brussel, angka ini merupakan peningkatan tajam, jika dibandingkan dengan nilai transaksi pada partisipasi Indonesia di ESE tahun lalu sebesar Rp 89,9 miliar. 

Pameran seafood terbesar di dunia (3-5/5/2011), yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun tersebut diikuti oleh 1.600 pelaku usaha, baik pembeli maupun penjual produk perikanan, dari 140 negara. 

Dari Indonesia terdapat enam partisipan eksportir seafood atas fasilitasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan enam lainnya atas fasilitasi dari Centre for Promotion of Imports from Developing Countries (CBI). 

Paviliun Indonesia dibuka resmi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Fadel Muhammad dan Direktur Centre for Promotion of Imports from Developing Countries, Hans Klunder. 

Dalam sambutannya, Fadel menyampaikan bahwa partisipasi Indonesia pada ESE ini adalah penting bagi para pelaku bisnis seafood untuk melakukan transaksi, baik dengan global retailer, food services, maupun wholesale market. 

Selama tiga hari penyelenggaraan Pameran, pavilion Indonesia juga menampilkan demo memasak seafood. Aktivitas ini memperoleh tanggapan positif dari pengunjung yang berkesempatan langsung untuk mencicipi seafood asal Indonesia. 

Selama di Brussel, Fadel juga mengadakan pertemuan dengan berbagai pihak, utamanya yang bergerak di sektor perikanan dan hasil kelautan dari Eropa. 

Dalam berbagai pertemuan tersebut, disepakati untuk meningkatkan kerjasama yang telah terjalin dengan tujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ekpor produk perikanan asal Indonesia ke Eropa. 

Sementara itu Dubes Havas mengatakan bahwa memperhatikan standar kualitas Eropa atas produk perikanan adalah hal penting agar produk asal Indonesia dapat diterima dengan baik oleh pasar Eropa. 

“Pengembangan ekspor produk perikanan asal Indonesia juga perlu ditunjang oleh peningkatan kualitasnya,” ujar Dubes. 

Menurut Dubes, kendala-kendala di bidang akses pasar karena persoalan kualitas dapat ditanggulangi melalui kerjasama dengan sejumlah pihak di Uni Eropa yang dapat membantu di bidang peningkatan kapasitas dan perbaikan kualitas produksi. 

Pada kesempatan terpisah, Menteri Kelautan dan Perikanan didampingi oleh Dubes Havas juga mengadakan peninjauan ke Pusat Penelitian dan Pendidikan Akuakultur (CEFRA), milik Univesitas Liege, Belgia. 

CEFRA adalah lembaga riset terkemuka di Eropa dalam bidang budidaya perikanan perairan tropis, yaitu memanfaatkan aliran air pendingin reaktor nuklir untuk mensimulasikan perairan tropis. 

Meskipun berdekatan dengan reaktor nuklir, pihak CEFRA memastikan bahwa tidak ada radiasi pada ikan hasil budidayanya. 

Temuan CEFRA yang dapat bermanfaat bagi Indonesia adalah vaksin yang dapat menangkal virus herpes pada ikan koi. Vaksin ini akan sangat membantu para peternak ikan koi yang sering menghadapi masalah virus ikan koi. 

Di antara hasil kunjungan ke CEFRA adalah kesepakatan kerjasama bilateral Indonesia–Belgia untuk peningkatan kapasitas akuakultur di Indonesia.