Gerakan-gerakan Yoga harus dilakukan dengan disiplin tinggi. Salah satu gerakan yang banyak dilakukan adalah duduk dengan menekuk lutut yang dalam dan lama. Gerakan-gerakan seperti itu ternyata bisa menimbulkan cedera serius.
Ahli bedah ortopedi India, Dr Ashok Rajgopal memperingatkan efek buruk yoga terhadap lutut yang bisa menimbulkan cedera mengerikan.
Dr Ashok tidak sembarangan bicara, peringatannya ini dikeluarkan karena ia telah melakukan operasi pembedahan lutut pada sejumlah guru yoga terkemuka.
Usut punya usut, Dr Ashok menemukan latihan peregangan yang ekstrem menjadi penyebab stres berat pada sendi dan berujung pada radang sendi.
"Postur yang ekstrem seperti lengkungan lutut dalam, terutama bagi yang tidak biasa melakukannya akan berbahaya karena menimbulkan tekanan abnormal dan kerusakan tulang rawan dan ini berbahaya," kata Dr Ashok seperti dilansir dari Telegraph, Sabtu (25/12/2010).
Dr Ashok mengaku telah melihat banyak masalah pada orang-orang yang berlatih yoga pada kelas yang berisi lebih dari 100 orang.
"Banyak orang yang tidak terlatih secara memadai kemudian masuk kelas yoga dan akhirnya menyakiti dirinya sendiri," kata Dr Ashok.
Padahal menurut Dr Ashok, untuk gerakan-gerakan tersebut orang seharusnya berlatih dari tingkat awal dulu sehingga bisa melakukan postur seperti itu tanpa membuat sendi-sendinya rusak.
Guru-guru yang menderita masalah lutut dan persendian umumnya karena melakukan gerakan vajrasana atau posisi halilintar, yakni duduk berlutut dengan tumit di bawah pantat kemudian melakukan pernapasan cepat pranayama secara lama.
Namun menurut instruktur Yogalife di India, Savira Gupta risiko cedera dalam yoga bisa dihindari. Caranya dengan latihan ringan dulu sebelum melakukan latihan berat hingga orang tersebut mahir.
"Anatomi adalah kunci mengajar Yoga karena semua orang punya tubuh yang berbeda dan penerapan yang berbeda. Kita harus sangat berhati-hati mengajarkan sikap tanpa melukai orang yang berlatih, semua harus dilakukan dengan kemampuan tubuh masing-masing. Dengan perlakuan yang tepat maka cedera saat latihan bisa dihindari," kata Savira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar