Teknologi interface
telematika serta lingkungan telematikanya
Sebelum saya membahas
Teknologi yang terkait antar muka telematika, saya akan membahas tentang Interface (antarmuka)
terlebih dahulu. Interface adalah Suatu Penghubung antara dua sistem atau alat.
Media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya dari penghubung
tersebut terdapat suatu layanan dimana disediakan sistem operasi yang mempunyai
sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka (interface)
merupakan komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.
Untuk Penjelasan Telematika di artikan sebagai singkatan dari Tele =
Telekomunikasi, ma= Multimedia, dan tika = Informatika. Telematika itu adalah
sebuah bagian yang tak terpisahkandari kehidupan manusia, bahkan menjadi
komoditas industry, bisnis informasi, media, dan telekomunikasi. Secara umum
telematika bertemu di sistem jaringan komunikasi dengan adanya teknologi
informasi. Jadi Interface Telematika itu adalah suatu atrubut sensor dari
pertemuan sistem jaringan komunikasi dan teknologi informasi yang berhubungan
dengan pengoperasian oleh pengguna.
Pada bagian Interface ini, Meliputi :
- perangkat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu dan perangkat yang secara tidak langsungmengontrol perangkat lenak.
- Terdapatnya Piranti input atau Output.
- Terdapatnya Prosedur Pemakai Perangkat.
Dari Teknologi yang Terkait Antarmuka
Telematika terdapat 6 lingkungan komputasinya. antara lain : Head Up Display (HUD),
Tangible User Interface, Computer
Vision, Browsing Audio Data, Speech Recognition, Speech Synthesis.
Berikut ini
adalah penjelasan untuk masing lingkungan komputansi dalam antarmuka telematika
:
- Head Up Display (HUD)
HUD (Head-Up Display)
penerbangan merupakan suatu penyajian sistem display yang diproyeksikan pada
garis pandang pilot, dan dikullimasikan pada jarak tak hingga. Penggunaan HUD
ditujukan untuk membantu pilot dalam menerima informasi dari dua sumber,yaitu
dari pemandangan luar pesawat melalui jendela kokpit, maupun dari instrumen
display penerbangan. Dengan menggunakan HUD, ketika membaca informasi yang
disajikan, pilot tidak perlu memindahkan pandangan dari pemandangan luar. Hal
ini dapat menjadi kritis terutama untuk situasi lepas landas maupun pendaratan.
Selain iu, HUD dapat digunakan untuk kondisi cuaca buruk, dimana pengguna tidak
dapat melihat pemandangan luar dengan jelas. Penyajian simbolisasi pemandangan
luar pada format HUD dapat memberikan gambaran yang mendekati kondisi nyata
mengenai posisi pesawat maupun landasan.
Display merupakan
perangkat muka dalam menyajiakan informasi pada indera manusia. Karena itu,
perancangan suatu sistem display harus mempertimbangkan human factors. Bagian
dari human factor yang dikaji dalam perancangan ini adalah segi kemampuan
penginderaan dan aspek kognitif manusia. Pertimbangan ini selanjutnya diterjemahkan
kedalam perancangan format simbologi yang sesuai. Aspek penginderaan visual
digunakan untuk mempersiapkan lingkungan fisik yang dapat menunjangn penggunaan
HUD, seperti penempatan HUD yang sesuai dengan sudut pandang mata manusia
(pilot), maupun tingkat psikologi digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
perancangan bentuk simbologi yang dipahami pengguna dengan mudah dan sesuai.
Dengan pertimbangan human factor ini diharapkan dapat meningkatkan
performansi kerja pilot sehingga dapat menurunkan resiko kesalahan akibat
faktor manusia.
- Tangible User Interface
Sebuah Tangible User
Interface (TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana orang berinteraksi
dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Nama awal Graspable User
Interface, yang tidak lagi digunakan.
Salah satu pelopor dalam antarmuka
pengguna nyata adalah Hiroshi Ishii, seorang profesor di MIT Media Laboratory
yang mengepalai Berwujud Media Group. Pada visi-Nya nyata UIS, disebut Berwujud
Bits, adalah memberikan bentuk fisik ke informasi digital, membuat bit secara
langsung dimanipulasi dan terlihat. Bit nyata mengejar seamless coupling antara
dua dunia yang sangat berbeda dari bit dan atom.
Karakteristik Berwujud User Interfaces:
1. Representasi fisik digabungkan untuk
mendasari komputasi informasi digital.
2. Representasi fisik mewujudkan mekanisme
kontrol interaktif.
3. Representasi fisik perseptual
digabungkan untuk secara aktif ditengahi representasi digital.
4. Keadaan fisik terlihat “mewujudkan
aspek kunci dari negara digital dari sebuah sistem.
- Computer Vision
Computer Vision adalah
kombinasi antara Pengolahan Citra dan Pengenalan Pola. Pengolahan Citra (Image
Processing) merupakan bidang yang berhubungan dengan proses transformasi
citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra
yang lebih baik. Sedangkan Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini
berhubungan dengan proses identifikasi obyek pada citra atau interpretasi
citra. Proses ini bertujuan untuk mengekstrak informasi/pesan yang disampaikan
oleh gambar/citra.
Beberapa applikasi yang dihasilkan dari
Computer Vision antara lain :
1. Robotic – navigation and control
2. Medical Image Analysis – measurement
and interpretation of many types of images
3. Industrial Inspection – measurement,
fault checking, process control
4. Optical Character Recognition – text
reading
5. Remote Sensing – land use and
environmental monitoring
6. Psychology, AI – exploring
representation and computation in natural vision
- Browsing Audio Data
Definisi audio data pada interface
telematika mempunyai arti metode browsing jaringan yang digunakan untuk
browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan
video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
·
Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode
identifikasi yang disimpan dalam kamera IP
·
Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain
Name Server) oleh program aplikasi
·
Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga
pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan
alamat server pribadi
·
compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk
mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server
layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
- Speech Recognition
Aplikasi Speech
Recognition difungsikan untuk mempermudah kinerja kita. Sistem Speech
Recognition atau Sistem Pengenalan Ucapan adalah sistem yang berfungsi untuk
mengubah bahasa lisan menjadi bahasa tulisan. Masukan sistem adalah ucapan
manusia, selanjutnya sistem akan mengidentifikasikan kata atau kalimat yang
diucapkan dan menghasilkan teks yang sesuai dengan apa yang diucapkan.
Adapun kesulitan dalam
penggunaan sistem speech recognition in, diantaranya pengucapan kalimat atau
kata dalam bahasa inggris harus benar, suaranya pun harus keras dan jelas,
serta pelafalannya.Karena apabila suara tidak jelas maka perintah yang
dijalankan komputer tidak sesuai yang kita inginkan atau salah.
Speech recognition
adalah suatu pengembangan teknik dan sistem yang memungkinkan komputer untuk
menerima masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini memungkinkan suatu
perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan cara
digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu pola
tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat. Kata-kata yang diucapkan diubah
bentuknya menjadi sinyal digital dengan cara mengubah gelombang suara menjadi
sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan kode-kode tertentu untuk
mengidentifikasikan kata-kata tersebut. Hasil dari identifikasi kata yang
diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan atau dapat dibaca oleh
perangkat teknologi sebagai sebuah komando untuk melakukan suatu pekerjaan,
misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilakukan secara otomatis
dengan komando suara.
- Speech Synthesis
Speech synthesis
merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang
digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada
perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah
bahasa normal menjadi pembicaraan. Speech synthesis atau pidato sintesis adalah
produksi buatan manusia pidato. Sebuah sistem komputer yang digunakan untuk
tujuan ini disebut speech synthesizer, dan dapat diimplementasikan dalam
perangkat lunak atau perangkat keras. text-to-speech (TTS) sistem bahasa normal
mengkonversi teks ke dalam pidato. sistem lain membuat representasi linguistik
simbolis seperti transkripsi fonetik bicara.
Pidato buatan dapat dibuat dengan
potongan-potongan concatenating pidato yang direkam disimpan dalam database.
Sistem berbeda dalam ukuran pidato yang disimpan unit; sebuah sistem yang
menyimpan telepon memberikan rentang output terbesar, tapi mungkin kurang
jelas. Untuk keperluan khusus domain, yang menyimpan seluruh kata-kata atau
kalimat memungkinkan output yang berkualitas tinggi. Atau, synthesizer dapat
menggabungkan sebuah model dari sistem vokal dan karakteristik suara manusia
lain untuk membuat yang benar-benar “sintetik” output suara. Kualitas
synthesizer pidato dinilai oleh kesamaan dengan suara manusia dan kemampuannya
untuk dipahami. semua dimengerti text-to-speech program yang memungkinkan
orang-orang dengan gangguan visual atau membaca untuk mendengarkan karya-karya
tulis di komputer rumah.