Jakarta, Anak-anak kadang seringkali mengalami radang tenggorokan dan demam. Tapi kondisi ini sebaiknya jangan diabaikan, karena jika infeksi terus berulang bisa menyebabkan gangguan di jantung.
"Jika anak mengalami sakit panas, susah nelan, sakit radang tenggorokan sebaiknya jangan dianggap biasa. Karena infeksi berulang yang disebabkan olehStreptococcus beta hemolyticus group A bisa menyebabkanpenyakit jantung reumatik pada anak," ujar dr Poppy S Roebiono, SpJP yang juga dokter jantung anak dalam acara konferensi pers ASMIHA (Annual Scientific Meeting Indonesian Heart Association) ke 20 di hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (25/3/211).
Penyakit jantung reumatik (PJR) dalam bahasa medis dikenal dengan Rheumatic Heart Disease (RHD) adalah suatu kondisi yang mana terjadi kerusakan pada katup jantung yang bisa berupa penyempitan atau kebocoran. Permasalahan penyakit jantung reumatik ini biasanya banyak menimpa anak-anak dengan sosial ekonomi rendah.
Masalah yang bisa timbul pada penyakit jantung reumatik ini adalah katup mengalami penyempitan sehingga aliran darah menurun, kebocoran pada katup yang memungkinkan darah mengalir ke arah yang salah atau kerusakan otot jantung sehingga fungsi pemompaan darah menjadi terganggu.
dr Poppy menuturkan jika anak terkena infeksi Streptococcus beta hemolyticus group A maka tubuh akan memberikan perlawanan untuk menghilangkan racun yang dikeluarkan oleh si kuman. Jika infeksi tersebut sering terjadi atau berulang maka racun ini bisa menyebabkan katup jantung rusak atau mengalami peradangan.
"Kejadian ini biasanya menyerang anak-anak pada usia 5-15 tahun, meskipun ada juga yang terjadi pada anak di bawah usia 4 tahun tapi jumlahnya sangat sedikit," ujar dr Poppy.
dr Poppy menambahkan, awalnya katup jantung mungkin hanya merah saja, lalu berkembang menjadi seperti berkoreng dan lama-kelamaan bisa menyebabkan kerusakan atau kebocoran pada katup sehingga harus diganti.
Untuk menanganinya harus dilakukan operasi pembedahan untuk mengganti katup yang rusak, pada masalah katup tertentu bisa diatasi dengan menggunakan teknik kateter tapi hal ini masih sulit dilakukan.
"Jika anak mengalami radang tenggorokan sebaiknya beri perawatan, misalnya dengan memberikan antibiotik dan mencegah infeksi berulang," ujar dr Poppy yang berpraktek di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar