Sehabis melakukan donor darah biasanya orang akan pusing-pusing bahkan ada juga yang mengalami pingsan. Ilmuwan menyarankan sebelum donor darah minumlah air putih yang banyak untuk menghindari risiko lemas dan pingsan.
Peneliti dari palang merah AS (American Red Cross) menemukan, minum air putih setengah liter atau 16 ounce (453 ml) sebelum melakukan donor darah bisa mengurangi risiko pingsan hingga 20 persen.
Penemuan ini cukup menggemberikan karena selama ini orang takut menyumbangkan darahnya khawatir badannya lemas. Dengan penemuan ini diharapkan makin banyak orang yang suka rela mendonorkan darahnya.
"Jika orang pingsan setelah memberikan darahnya kebanyakan akan kapok dan tidak pernah mau lagi memberikan darahnya. Jika kita dapat mengurangi risiko pingsan sebesar 20 persen maka kita dapat mengurangi ketidaknyamanan terhadap para pendonor," kata David Robertson, MD, profesor Neurology di Vanderbilt University seperti dilansir redcrossblood.org, Kamis (18/11/2010).
Air bisa meningkatkan aktivitas sistem saraf simpatik yang membuat orang lebih waspada, meningkatkan tekanan darah dan memberi lebih banyak energi.
Hasil penelitian menemukan kurang minum air sebelum donor darah bisa menurunkan tekanan darah yang menjadi faktor utama orang pingsan.
Setiap tahun jutaan orang meninggal akibat kekurangan darah, karena setiap tiga detik satu orang membutuhkan darah. Donor darah merupakan kegiatan yang sangat mulia dan bermanfaat. Tapi sayangnya tidak semua orang bisa melakukan hal itu.
Padahal selain bisa menyelamatkan nyawa seseorang, donor darah juga memiliki manfaat lain untuk tubuh seperti:
- Donor darah bisa merangsang sumsum tulang belakang dalam menghasilkan sel darah merah yang baru untuk mengganti sel darah yang hilang, sehingga bisa merangsang sel baru dan menyegarkan sistem.
- Donor darah bisa membantu mengurangi kelebihan kadar zat besi yang terakumulasi dalam tubuh. Kelebiha zat ini bisa berbahaya bagi tubuh.
- Membantu mengurangi beberapa masalah kesehatan seperti penyakit jantung terutama pada laki-laki.
Seperti dikutip dari UCSFHealth, syarat untuk menjadi pendonor darah adalah:
- Berusia minimal 17 tahun.
- Memiliki berat badan minimal 45 kg.
- Bagi perempuan sedang tidak mengalami menstruasi.
- Memiliki tekanan darah (sistolik tidak lebih dari 180 sedangkan diastolik tidak lebih dari 100) serta denyut nadi yang normal.
- Tidak memiliki penyakit menular seperti HIV atau hepatitis.
- Tidak sedang flu atau batuk dan suhu tubuh normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar