Orang yang menikah tampaknya dapat merasakan lebih banyak manfaat kesehatan secara keseluruhan. Bahkan, orang dengan status menikah lebih mudah mendapatkan donor untuk cangkok ginjal.
Untuk mengetahui apakah pernikahan terkait dengan kemungkinan menerima organ ginjal baru, sebuah studi mempelajari informasi yang dikumpulkan dalam database gagal ginjal nasional AS, berfokus pada 3.650 orang termasuk tentang status pernikahan.
Peneliti mengatakan orang yang mengalami gagal ginjal dengan status menikah atau bercerai 50 persen lebih banyak ditempatkan dalam daftar tunggu donor ginjal, dibandingkan dengan orang yang berstatus lajang.
Orang dengan status menikah juga 28 persen lebih mungkin menerima donor organ lain, relatif terhadap orang dengan status lajang di daftar tunggu.
"Temuan ini masuk akal, karena mereka yang sudah menikah cenderung lebih banyak mendapat dukungan," jelas Dr Laura Taylor dari Johns Hopkins University School of Nursing, seperti dilansir Reuters, Jumat (26/11/2010).
Dr Taylor mengatakan bahwa jaringan sosial memainkan peranan penting disini. Bahkan, orang yang sudah bercerai pun mungkin masih dekat dengan mantan pasangan atau teman-teman pasangannya ketika masih menikah.
"Jelas kita tidak menyarankan orang untuk menikah bila memerlukan transplantasi ginjal. Namun, orang yang belum menikah dapat mencoba untuk memastikan dan menerima arahan dengan cepat, sehingga mendapat dukungan psikososial dan pendidikan tentang kesehatan yang baik," jelas Dr Muhammad Khattak dari Beth Israel Deaconess Medical Center dan Harvard Medical School.
Ini bukan studi pertama yang menunjukkan bahwa pernikahan berdampak pada kesehatan yang lebih baik. Secara historis, studi telah menemukan bahwa orang menikah cenderung lebih sehat daripada orang yang berstatus lajang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki pasangan cenderung hidup lebih lama, kurang tertekan dan lebih sedikit menderita penyakit jantung.
Dan bila mengalami gagal ginjal dan harus mulai dialisis atau menerima transplantasi ginjal, pasien menikah juga cenderung mendapatkan tarif yang lebih baik ketimbang pasien lajang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar